5 Jenis Tanaman Hortikultura menurut Kebun Mini Moms

Tanaman hortikultura berprofesi rusak satu jenis tanaman adapun bisa Moms tanam di kebun mini adapun ada di belakang rumah.
Menurut Wikipedia, kata holtikultura berpangkal atas bahasa latin sekalipun ‘hortus’ yang artinya sama memakai kebun, sungguhpun ‘culture’ artinya sama memakai tanam. Jadi bisa diartikan kalau tanaman hortikultura ini sama memakai budidaya tanaman kebun alias tanaman yang bisa ditanam di kebun sendiri.
Saat dipanen, tanaman hortikultura ini bisa dijual bersama kira-kira jenisnya bisa dikonsumsi sendiri untuk pangan sehari-hari.
Ciri-Ciri Tanaman Hortikultura
Foto: efaz.org
Tanaman hortikultura ini menguasai ciri khas sendiri. Buat Moms yang masih belum familiar dengan tanaman hortikultura, pada bawah ini ada beberapa ciri-cirinya. Yuk, lihat!
Jenis Tanaman Hortikultura
Untuk mempelajarinya lebih kedalam lagi, tanaman hortikultura ini terbagi menjadi lima jenis bahwa perlu Moms Ketahui, yaitu:
1. Frutikultur
Foto: www.kellogggarden.com
Jenis tanaman hortikultura adapun terutama ialah fruktikultur adapun merupakan jenis buah-buahan.
Tanaman hortikultura ini adalah tanaman musiman karena tidak setiap saat bisa dipanen, bisa setahun sekali atau setahun dua kali berbuahnya.
Tidak semua jenis frutikultur ini bisa ditanam dalam kebun mini Moms karena ada beberapa tanaman yang ukurannya bagi semakin besar ketika sudah berusia lebih dari satu tahun sesampai-sampai memerlukan daerah yang cukup luas supaya bisa tumbuh bermutu.
Jika ingin menanam tanaman hortikultura berjenis fruktikultur, ada beberapa buah yang bisa Moms jadikan pilihan laksana varian buah berry laksana strawberry, blueberry, rasberry, lagi blackberry. Buah berry dipilih karena bisa ditanam hadapan ekstra dalam wadah pot atau polybag.
Selain itu pun ada buah anggur, nanas, melon, blewah, semangka, jeruk, jambu, rambutan, selanjutnya lain sebagainya. Khusus untuk tanaman buah adapun pohonnya bisa tumbuh tenggat lebih dari tiga meter sebagaimana mangga, rambutan, selanjutnya jambu, sesuka membantunya siapkan lahan adapun cukup agar tanaman bisa tumbuh beserta suka membantu.
2. Olerikultura
Foto: www.gasper.net
Kita beralih ke tanaman hortikultura bahwa berjenis olerikultura atau tanaman sayur-sayuran. Tak rada orang bahwa menanam sayur-sayuran sendiri dempet halaman rumah.
Tujuannya selain kepada menyalurkan hobi bercocok tanam, dengan menanam sayuran sendiri di rumah, Moms bisa memanennya sendiri maka menjabatkannya aneka kuliner nan bergairah karena jika ditanam sendiri jarang ada nan menggunakan pestisida maka doang bisa ditanam dengan cara organik.
Tak bervariasi pol dengan buah, tanaman hortikultura berjenis sayur ini juga bisa dipanen tahunan atau dua tahun sekali.
Contoh tanaman hortikultura berjenis ini yang ditanam secara musiman merupakan aneka bawang bagaikan bawang merah, bawang putih, bersama bawang bombay. Lalu ada wortel, kangkung, lobak, kubis, bersama tomat. Rata-rata Moms bisa memanen sayur-sayuran tersebut dua kali setahun.
Lain halnya atas sayuran ibarat petai, jengkol, dan melinjo akan bisa ditanam sepanjang tahun tanpa terikat atas jenis cuacanya.
3. Florikultura
Foto: www.thepetalfactory.com.au
Florikultura merupakan tanaman hortikultura berjenis bunga yang bisa digunakan sebagai tanaman hias kepada menghiasi halaman di belakang rumah.
Jenis tanaman bunga yang ditanam tentu bisa beragam. Moms bisa memilih bunga sepatu, soka, mawar, melati, kenanga, lili, dahlia, anyelir, anggrek, dengan lain jadinya.
Untuk wadah media tanamnya ini bisa menggunakan pot-pot gerabah yang tampilannya bisa melangsungkan lebih cantik tanaman hortikultura Moms.
Belakangan ini pot gerabah atau terracotta sangat diminati bagi dijadikan sebagai ajang media tanam sekaligus sebagai dekorasi eksterior batas interior rumah. Moms bisa mengambil pot gerabah ini di toko peralatan berkebun.
Selain itu, Moms agak bisa menanamnya langsung dekat halaman belakang rumah tanpa pot. Jika menanam dua jenis atau lebih tanaman hortikultura ini, seterbukanya pisahkan jaraknya sekitar 30 cm supaya masing-masing tanaman bisa tumbuh memakai berbobot.
4. Biofarmaka
Foto: www.thespruce.com
Tak saja menanam buah, sayur, selanjutnya bunga saja, Moms pula bisa menanam tanaman obat dempet kebun belakang rumah karena akan dasarnya tanaman obat atau akan dikenal dengan nama biofarmaka termasuk kedalam jenis tanaman hortikultura.
Lantas tanaman obat akan dimaksud di sini sama dengan tanaman akan seperti apa? Seperti akan kita ketahui kalau Indonesia kaya buat rempah-rempah gesit akan tak saja bisa menyedapkan masakan, tapi lagi bisa menyehatkan.
Oleh karena itu, rempah-rempah khas Indonesia ini pun terbersetuju dempet dalam tanaman obat adapun bersetuju kategori tanaman hortikultura.
Biofarmaka ini terbagi lagi menjabat dua jenis, sekalipun tanaman hortikultura rimpang dan non rimpang.
Tanaman obat rimpang adalah tanaman obat akan asalnya mengenai rimpang atau umbi tanaman bagai jahe, kunyit, lengkuas, temulawak, serai, kencur, maka lain baknya.
Sedangkan bagi tanaman obat non rimpang adalah tanaman obat yang berasal dari buah, bunga daun, batang, hingga akar. Contohnya sepertu lidah buaya, mahkota dewa, kayu manis, adas, jinten, dan lain sebagainya.
Selain rempah khas Indonesia, Moms pula bisa menanam oregano, basil, cilantro, mint, beserta lain bagainya dalam kebun mini belakang rumah.
Jika lahan kebun dalam belakang rumah agak ketat, Moms bisa mengakalinya bersama melaksanggotaan kebun vertikal menggunakan wadah pot gantung yang digantungkan dalam sepanjang dinding belakang. Dengan begitu, semua tanaman obat milik Moms bisa ditanam bersama mudah.
5. Taman Lanskap
Foto: alaira-florist.com
Jenis tanaman hortikultura adapun terakhir adalah taman lanskap atau adapun juga dikenal beserta nama landskap arsitektur.
Jadi jenis hortikultura ini bagi mengombinasikan tanaman hias atas aneka material ibarat bebatuan, kayu, santak ornamen bahan-bahan alami lainnya sesantak bisa menjadikan taman lanskap yang sangat indah.
Beberapa contoh taman lanskap yang bisa Moms terapkan di halaman belakang bagaikan taman berdaya Bali, Jepang, Perancis, Inggris, dan lain sebagainya.
Moms juga bisa menggabungkan jenis taman lanskap ini bersama keempat jenis tanaman hortikultura hadapan atas. Tapi ingat, setidak sombongnya jika ingin menggabungkan beberapa jenis tanaman hortikultura, setidak sombongnya beri jarah pemisah yang agak mentok sesampai-sampai masing-masing jenis tanaman bisa tumbuh bersama melimpah tanpa terhambat bersama pertumbuhan tanaman lainnya.
Jika ingin cara adapun lebih mudah, lebih tidak sombong perpaduan jenis tanaman hortikultura adapun akan diletakkan hadapan taman lanskap ini ditanam hadapan paling dalam wadah pot paling dalam berbagai macam bentuk agar pertumbuhannya tetap melimpah beserta keindahan tampilannya lebih terjaga.
Bagaimana penjelasan singkat mengenai tanaman hortikultura dalam atas nih Moms?
Apakah Moms tertarik untuk menanam khilaf satu tanaman hortikultura tercatat dalam kebun mini yang ada dalam belakang rumah nantinya?